JASA DESAIN GRAFIS
Dimasa sekarang ini, desain adalah salah sayu hal tak terelakkan dari teknologi. Mulai dari channel youtube, logo, presentasi bahkan usaha kecil menengah pun butuh yang namanya jas desain grafis. Mulai dari kepentingan yang tidak terlalu mendesak sampai urgent, pasti butuh desain.
Pada kesempatan kali ini, kita akan bahas jasa desain grafis, mulai dari pengertian , contoh dan skill yang dibutuhkan. Langsung saja kita bahas.
Jasa desain grafis merupakan sebuah pekerjaan menjual jasa desain kepada seseorang atau instansi tertentu, bisa dengan kontrak ataupun bekerja tetap. Untuk sekarang ini, yang paling diminati generasi muda adalah menjual jasa desain secara kontrak atau biasa kita sebut freelence. Mengapa hal ini sangat digandrungi? Pekerja jasa desain freelence memiliki waktu yang fleksible, dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun selama terkoneksi dengan internet. Hal ini memunculkan stigma bahwa freelence adalah pekerjaan santai. Sebagai freelencer, kita hanya mengikuti aturan sesuai kontrak, jadi tidak perlu pakai kemeja rapi saat bekerja (karena kita bekerja dimanapun dan kapanpun, dan tidak bertemu dengan client secara langsung. Mungkin yang lebih sering adalah via chat, jadi tidak perlu berpenampilan formal). Namun, adakalanya seorang freelencer desain juga harus berpakaian rapi dan formal, yakni ketika ada rapat (bertemu secara daring) dengan client, serta saat bertemu secara tatap muka. Hal ini (berpakaian rapi) adalah etika yang senantiasa harus kita jaga saat diacara formal, di tempat umum dan segala sesuatu hal lain yang ada kaitannya bertemu dengan banyak orang.
Contoh jasa desain grafis sendiri ada banyak, tidak harus buat logo, edit foto dan desain kemasan. Contoh yang jarang disebutkan adalah desain branding, desain background, desain landing page, poster, desain ui/ux dan masih banyak lagi. Intinya, contoh pekerjaan desain sangat banyak baik peluangnya maupun bidangnya. Kita bisa memilih sesuai kemampuan dan bidang kita masing-masing.
Skill yang diperlukan untuk dapat menjual jasa desain grafis pun ada banyak, tinggal sesuaikan dengan yang ingin kita pelajari dan dalami. Kebanyakan calon desainer melakukan satu kesalahan kecil, yakni ingin mengiasai semua biadang dalam satu waktu. Tidak bisa dipungkiri, hal itu memang ada, tapi sedikit sekali. Alangkah baiknya sadari kemampuan diri dan pelajari satu keahlian dulu sampai benar-benar menguasainya, baru mencoba bidang lain.
Sekian dari saya, mohon maaf apabila ada salah kata. Artikel ini
adalah murni isi pikiran saya, jika ada kesamaan kata, frasa, kalimat
dan gaya bahasa itu merupakan sesuatu hal yang tidak saya sengaja. Anda
juga bisa mencari referensi pada artikel-artikel lain.
Comments
Post a Comment